Mengenal apa itu SEO : Manfaat, jenis dan fungsinya!

Mengenal apa itu SEO : Manfaat, jenis dan fungsinya!

Daftar isi

Apa itu SEO ?

Fungsi SEO

Manfaat  SEO

Jenis-jenis  SEO

Cara Kerja SEO

Apa itu SEO, masih menjadi suatu pernyataan masih dibingungkan oleh para pembuat website yang baru memulai belajar. SEO dipercaya dapat mempermudah sebuah website atau blog  mendapatkan ranking teratas pada pencarian search engine atau mesin pencari. 

Apakah hal tersebut benar terjadi ? mari kita cari tau lebih mengenai apa itu SEO dan bagaimana cara kerjanya. 

Apa itu SEO ? 

Menurut Hernawati (2013), SEO merupakan sebuah rangkaian dari sebuah proses yang dilakukan dengan cara sistematis, Pada pelaksanaannya SEO ini memanfaatkan pagerank atau algoritma mesin pencari ini untuk dapat terus meningkatkan kualitas serta volume dari tingkat kunjungan pada mesin pencari kepada situs web tertentu. 

Sedangkan menurut Niagahoster (2018), SEO atau Search Engine Optimization merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan peringkat tinggi pada mesin pencari dengan mengoptimalkan sebuah website. Dengan ranking yang tinggi tersebut nantinya website yang kita miliki pun akan meningkat memiliki trafik yang tinggi dan tepat. Sehingga kita tidak hanya difokuskan mengenai seberapa tinggi ranking yang dimiliki namun juga seberapa tepat trafik tersebut dengan aturan-aturan yang ada pada mesin pencari. 

 

Sehingga secara sederhana dapat disimpulkan bahwa SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah tindakan yang ditujukan untuk mengoptimalkan sebuah website atau blog yang telah dibuat. Dengan pengoptimalan ini sangat memungkinkan mesin pencari agar dapat memberikan nilai mengenai website tersebut apakah layak untuk di publish dan ditampilkan pada ranking teratas atau tidak. 

Dan untuk mendapatkan trafik yang tinggi dan tepat tersebut, kita sebagai pemilik website atau blog perlu memahami tentang bagaimana cara kerja dari mesin pencari serta dasar penilaian ketika mesin pencari tersebut memberikan peringkat pada sebuah blog. 

Fungsi SEO  

Membangun Tautan 

Secara sederhana pembuatan tautan adalah proses membuat situs web lain menautkan kembali ke situs web kita. Semua pemasar dan pemilik bisnis harus membangun tautan untuk mengarahkan lalu lintas rujukan dan meningkatkan otoritas situs mereka. Dalam SEO, pembuatan tautan memainkan peran penting dalam mengarahkan lalu lintas organik melalui mesin pencari, terutama di industri yang kompetitif. Ketika dikombinasikan dengan fondasi SEO teknis yang kuat, SEO on-page yang hebat, konten yang bagus, dan pengalaman pengguna yang baik, pembuatan tautan dapat menjadi sangat efektif dalam mengarahkan lebih banyak lalu lintas organik. Beberapa hasil studi faktor peringkat menunjukkan bahwa tautan  sangat penting untuk menaikkan peringkat yang lebih tinggi. Google juga baru-baru ini mengkonfirmasi hal ini. Dalam video Q&A Google, Andrey Lipattsev, Search Quality Senior Strategist di Google, menyatakan bahwa dua faktor peringkat terpenting adalah konten dan tautan. pembuatan tautan akhir-akhir ini lebih mirip dengan pemasaran, dan perusahaan atau bisnis yang memahami hal ini biasanya yang berhasil dalam jangka panjang. Membangun tautan bisa menjadi proses yang sulit dan memakan waktu, tetapi itu diperlukan untuk mencapai peringkat yang tinggi. Algoritma Google sangatlah rumit dan selalu berkembang, tetapi tautan balik (backlink) tetap menjadi faktor penting dalam cara setiap mesin pencarian menentukan peringkat situs untuk kata kunci. Membangun tautan adalah salah satu dari banyak taktik yang digunakan dalam pengoptimalan mesin pencarian (SEO) karena tautan merupakan sinyal bagi Google bahwa situs bisnis yang dimiliki adalah sumber daya berkualitas yang layak untuk dikutip dan digunakan sebagai referensi.

Pencarian Kata Kunci

Kampanye SEO yang sukses selalu dimulai dengan riset kata kunci. Riset ini akan membantu bisnis  mengidentifikasi topik dan tema yang secara aktif dicari oleh target pasar. Ini juga akan membantu bisnis menentukan kata dan frasa yang tidak terlalu kompetitif; dengan cara ini bisa benar-benar memiliki peluang menaikkan peringkat di pencarian. Kata kunci pernah menjadi andalan SEO. Pencarian kata kunci pada dasarnya mengarahkan kesuksesan dalam peringkat tinggi dengan mesin pencari. Jika pemasar tahu cara memilih kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah, dan dapat menerapkan kata kunci tersebut di situs bisnis, ada kemungkinan besar bisnis akan mendapatkan semua lalu lintas yang diinginkan. Pada awalnya pencarian kata kunci adalah tentang menemukan kata untuk membantu pemasar menentukan peringkat secara organik di Google. Saat ini, pencarian kata kunci yang sama dapat membantu pemasar di sejumlah bidang yang berbeda. Misalnya, data kata kunci sangat berguna saat pemasar menggunakan iklan berbayar dengan Google, pada kenyataannya hampir tidak mungkin untuk sukses melakukan riset. Pencarian kata kunci juga dapat membantu pemasar untuk menargetkan ceruk/niche utama dalam kampanye pemasaran media sosial, dan mengungkap topik-topik populer. Ini dapat membantu pemasar dalam menghasilkan ide untuk kampanye pemasaran konten bisnis.

Mempromosikan Konten di Media Sosial

Melakukan Promosi konten di media sosial adalah salah satu fungsi SEO dimana dilakukan dengan cara menyebarkan konten informasi, promosi atau pun ilmu yang bisa memberikan manfaat pada pasar. Untuk dapat mempromosikan situs yang digunakan dengan SEO, kita dapat menerapkan berbagai target dengan teknik SEO agar dapat mendapatkan traffic atau pengunjung ke halaman website kita. Media sosial dapat menjadi alat yang sangat penting untuk mempromosikan dan mendistribusikan konten bisnis. Saat konten dibagikan, lebih banyak orang melihatnya. Dan semakin banyak orang melihatnya, peluang untuk mengumpulkan tautan akan meningkat. Dengan cara ini, berbagi media sosial secara tidak langsung mengarah pada peningkatan peringkat di mesin pencarian.

Manfaat  SEO

Salah satu keuntungan terbesar SEO adalah strategi inbound marketing. Tidak seperti saluran outbound yang  tradisional. Metode tradisional ini, seperti email spam, dan iklan interupsi, dilakukan semata-mata dengan mempertimbangkan tujuan pengiklan saja. Dan banyak konsumen menganggapnya benar-benar menjengkelkan.Inbound marketing, di sisi lain, jauh lebih berpusat pada pelanggan. Daripada mengganggu konsumen saat mereka menonton TV atau mendengarkan radio, ini melibatkan pembuatan sumber daya yang bermanfaat dan membuat informasi bermanfaat lebih mudah diakses dan diterima dengan baik oleh pelanggan. Kemudian, ketika pengguna siap meluangkan waktu untuk meneliti bisnis atau mempelajari lebih lanjut tentang pilihan mereka untuk jenis produk tertentu, mereka dapat menemukan nilai bisnis itu sendiri. Ini tidak hanya jauh lebih nyaman bagi konsumen tetapi juga menghasilkan prospek yang lebih berkualitas untuk bisnis ketika pemasar fokus untuk menarik pengguna yang secara aktif mencari informasi yang terkait dengan industri, produk, dan layanan. Bisnis akan jauh lebih efektif dalam menjangkau audiens target. Plus, ini memberi Anda peluang untuk menjangkau audiens saat mereka sudah mempertimbangkan untuk melakukan pembelian atau mengontrak layanan serta meningkatkan kemungkinan pesan pemasaran yang telah dilakukan akan dikonversi menjadi penjualan. Manfaat lain dalam menggunakan SEO untuk bisnis sebagai berikut :

1. Menghasilkan banyak traffic/pengunjung pada konten

Untuk mencari dan mendapatkan pengunjung pada konten promosi website, butuh adanya pengunjung yang tinggi agar lebih website kita dikenal. Peluang untuk mendapatkan pengunjung pada halaman-halaman website bisa menggunakan SEO dengan cara berbayar dan tidak berbayar oleh seorang pebisnis. 

2. Meningkatkan kepercayaan dan membangun merek yang kuat

Seorang pemula dan pebisnis memerlukan kepercayaan dari konsumen dan cara membangun merek yang kuat pada situs atau website mereka, biasanya untuk meningkatkan kualitas merek dan kepercayaan konsumen dapat menggunakan metode SEO agar dapat dikenal oleh banyak orang.

Jenis-jenis  SEO

Sebelum mengetahui cara kerja dari SEO, kita perlu mengetahui apa saja jenis yang terdapat dari SEO.

1. On Page SEO

Jenis SEO ini adalah untuk membantu mengoptimalkan halaman konten pada situs website yang dapat menemukan keyword terbaik untuk meningkatkan target pasar dan memudahkan pencarian oleh pengguna situs website. Dimana pada SEO On Page terdapat aspek yang dipengaruhi seperti permalink, judul konten, struktur, gambar, serta sebaran keyword.

Untuk itu kita perlu mengetahui apa saja aspek teknis yang perlu dioptimalkan dalam SEO On Page, yaitu :

• Title tag : Judul yang unik dan dapat mendeskripsikan halaman dengan mencantumkan kata kunci.

• Headings : Judul yang relevan dengan isi konten dan format H1.

• URL Structure : URL harus bersifat deskriptif dalam halaman website dan tidak lupa memasukan kata kunci.

• Alt Text : Informasi terkait gambar

• Page Load Speed : kecepatan (bounce rate) dalam memuat halaman yang rendah.

• Internal links : Tautan dari halaman satu ke halaman lainnya dalam website yang sama. Fungsinya agar mesin pencari lebih mudah memahami dan mengindeks website dan mempermudah navigasi pembaca.

• Meta Description :Ringkasan dari perbincangan pada situs web yang memudahkan pengguna mendapatkan gambaran tentang isi konten.

• Responsive Web Design : tampilan layar di berbagai perangkat seperti laptop, komputer dan ponsel.

2. Off Page SEO

Jenis SEO ini berada diluar lingkup internal website yang memegang peranan penting dalam promosi. Cara kerja SEO Off Page adalah untuk membantu mesin pencari memahami seberapa besar manfaat dan relevansi konten bagi orang lain.

Dalam penggunaannya, cara kerja ini berfokus pada pengoptimalan:

• Link building

• Peningkatan domain authority

• Peningkatan page authority

• Promosi

• Guest blog

Dalam pengoptimalan yang tepat dan kuat, maka mesin pencari akan memiliki keyakinan bahwa situs yang digunakan dapat bermanfaat bagi orang lain sehingga dapat direkomendasikan.

3. Technical SEO

Jenis SEO ini berkaitan dengan elemen non-konten pada halaman websitenya untuk meningkatkan fondasi situs. Cara kerja Technical SEO adalah untuk melakukan optimalisasi struktur situs untuk memberikan kinerja maksimal dan mudah diterima oleh Google dengan fokusnya pada bagian dalam situs pada area berikut:

• Kecepatan

• Struktur

• XML sitemap

• Keamanan situs (SSL)

• Tema responsive

• Layout

• Navigasi

Search Engine Optimization tidak hanya fokus pada keyword saja tetapi dapat memperbaiki isi konten pada situs penggunan, dan dapat memperbaiki struktur sebuah situs sehingga benar-benar dapat diterima oleh mesin pencari. Selain itu, terdapat beberapa prioritas utama dalam Technical SEO adalah :

• Crawlability : Google harus dapat mengakses dan membaca halaman situs web yang dicari oleh pengguna.

• Indexability : jika tidak diindeks oleh Google, maka situs web tidak akan muncul di mesin pencarian.

• Site Architecture : Google akan mempermudah pembaca dalam memahami situs web yang memiliki struktur yang baik.

• Speed : Google akan merekomendasi situs yang lebih cepat dimuat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

• Mobile-Friendly : Konten dalam situs web harus bersifat “ramah” bagi pengguna.

• User Interface : Tata letak situs web yang baik, menarik, memiliki desain yang bagus dan tidak membingungkan pengguna.

Cara Kerja SEO

Bagaimana cara kerja SEO ? Terdapat berbagai macam cara ketika menggunakan SEO, yaitu itu sebagai berikut :

1. Crawling

Crawling (perayapan) adalah suatu proses untuk mengumpulkan informasi dari semua halaman web yang terhubung pada situs web. Proses ini merupakan tahap awal dari proses mesin pencarian untuk dapat mencari dan memindai konten yang berada dalam situs web berupa artikel, lembar produk, gambar, link, dan lain-lain. Dimana mesin pencarian menggunakan perangkat lunak yang disebut sebagai crawler (spinder) atau Googlebot dalam mesin pencari.

2. Indexing

Indexing (pengarsipan) adalah proses disaat mesin pencari melakukan pembuatan indeks terhadap informasi yang ada pada situs web yang telah diambil dan disimpan ke dalam database mesin pencari. Proses pengindeksan diambil dari kata-kata dan tulisan yang di deskripsi menjadi halaman yang masuk dalam database mesin pencari dengan kata kunci tertentu. Kemudian mesin pencari akan melakukan proses crawling pada jutaan halaman dan meletakan indeks halaman yang dikunjungi dan mengatur semua informasi yang ada untuk mengukur relevansi halaman situs dengan halaman serupa.

3. Processing

Dimana Mesin pencari akan menerima permintaan dari user dengan memasukan kata kunci pada mesin pencari. Kemudian mesin pencari akan melakukan proses dengan mengolah kata kunci ke dalam permintaan pencarian dengan halaman lainnya dari berbagai sumber situs web yang telah terindeks pada database.

4. Calculating Relevancy

Proses menghitung relevansi kata kunci yang diinput ke dalam mesin pencari pada setiap halaman yang sudah tersimpan. Kemudian mesin pencari akan menghitung relevansi dari setiap halaman yang sudah digunakan untuk setiap banyak kata kunci pada satu halaman situs.

5. Retrieving Result

Langkah terakhir dalam proses mesin pencarian adalah mengambil hasil yang paling relevan dari kata kunci yang sudah diproses sebelumnya. Kemudian menampilkan ke dalam satu halaman yang sudah terindex sesuai dengan kata kunci yang paling relevan dari daftar hasil mesin pencarian yang ada di browser.

Ethical Principle Candidate 

Etika merupakan tingkah laku atau perilaku bagaimana tindakan baik atau tepat dengan moral yang dilakukan oleh manusia pada umumnya. Kandidat etika prinsip ini adalah cara bagaimana mereka memiliki hal yang sama dalam pertimbangan untuk pada bagaimana kita mempunyai akal sehat dalam menghormati orang lain sehingga kita juga akan dihormati juga. Kandidat prinsip etika ada 8 prinsip yaitu sebagai berikut:

1. The golden rules : Lakukan kepada orang lain seperti yang ingin orang lain lakukan kepada kita.

2. Universalism: Suatu tindakan tidak tepat untuk semua situasi khusus apapun.

3. Slippery Slow: Adalah suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang kali maka itu tidak benar dilakukan sama sekali, dan suatu tindakan mungkin terlihat bekerja dalam satu contoh untuk memecahkan masalah.

4. Utilitarian collective: mengambil tindakan yang mencapai nilai yang lebih tinggi atau lebih besar.

5. Risk Aversion: Mengambil tindakan yang menghasilkan bahaya paling kecil atau risiko yang paling tidak potensial.

6. No Free Lunch: Mengasumsikan bahwa hampir semua benda berwujud dan tidak berwujud dimiliki oleh seseorang kecuali ada pernyataan khusus sebaliknya.

7. The New York Time Test: Mengasumsi bahwa hasil keputusan mengenai suatu masalah akan menjadi subjek artikel utama di new york times pada hari berikutnya.

8. The Social Contract Rules: Suatu keinginan hidup dalam masyarakat dimana prinsip yang didukung akan menjadi pengorganisasian seluruh masyarakat.

Untuk kandidat prinsip yang akan membantu dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana kita mengambil salah satu dari bentuk prinsip etika pada No Free Lunch yang mengasumsikan bahwa hampir semua benda berwujud dan tidak berwujud dimiliki oleh seseorang kecuali ada pernyataan khusus sebaliknya. Berdasarkan prinsip tersebut ini adalah bentuk aturan etis dimana tidak ada makanan siang yang gratis, jika ada sesuatu yang orang lain ciptakan bermanfaat bagi kita yang memiliki nilai yang dimana kita menganggap bahwa pencipta suatu benda berwujud dan tidak berwujud menginginkan kompensasi untuk apa yang diciptakan olehnya. Dengan adanya prinsip ini kita akan mengerti pada etika untuk tidak melakukan atau mengurangi plagiarisme pada karya tulisan orang lain. Setiap orang memiliki hak akan apa yang diciptakan maka kita bisa secara sopan menanyakan atau menghubungi ke orang tersebut untuk mengambil apa yang ditulis atau diciptakannya. Sehingga kita bisa meminimalisirkan adanya kerugian finansial dan mental dari pihak kita dan pihak terkait.